BAGAIMANA CARA ILMUWAN MENGUKURNYA?



Sumber gambar: https://lesprivatbigbang.com/
    
1. Cara Ilmuwan Mengukur Suhu Matahari
Sumber gambar: https://1freewallpapers.com/savage-sun/id
   Berbeda dengan cara mengukur suhu badan/air yaitu dengan termometer. Mengukur suhu matahari tidak bisa dilakukan dengan menggunakan termometer. Lagi pula siapa yang akan pergi ke sana untuk mengukurnya? Hal ini tentu mustahil bukan? Hehe
      Namun demikian, bukan berarti temperatur matahari tidak bisa diketahui lho. Menurut Prof. Yohanes Surya, Ph.D. ada beberapa cara untuk mengukur suhu dipermukaan matahari, yaitu:
  • Pertama, dengan menganalisis spektrum cahaya dipancarkan oleh matahari. Setiap benda panas memancarkan cahaya yang tergantung pada suhunya. Benda yang memancarkan cahaya merah lebih dingin dibandingkan dengan benda yang memancarkan cahaya kuning. Dari warna-warna yang dipancarkan matahari ini kita dapat memperkirakan suhu dipermukaan matahari.
  • Cara kedua, dengan menganalisis atom-atom yang ada dipermukaan matahari memakai spektograf. Dari analisis ini dapat terkuak data-data perubahan energi atom-atom yang dapat menunjukkan berapa suhu di permukaan matahari.
  • Yang terakhir, yaitu dengan mengukur radiasi panas matahari di bumi. Besarnya radiasi di bumi ditambah dengan data jarak matahari sampai bumi, dapat memberi petunjuk pada kita berapa suhu dipermukaan matahari.
   Lalu, bagaimana cara mengetahui suhu di bagian dalam matahari? Ternyata dengan mengetahui suhu dipermukaan matahari, kita dapat mengukur besarnya tekanan di bagian dalam matahari. Dari tekanan inilah suhu di dalam matahari bisa diperkirakan.

2. Cara Ilmuwan Mengukur Suhu Inti Bumi
Sumber gambar: www.penguji.com
   Penelitian untuk mengukur suhu inti bumi melibatkan gabungan peneliti dari European Synchrotron Radiation Facility (ESRF), CEA, National Center for Scientific Research (CNSR) Prancis dan organisasi riset teknologi nasional Prancis.
   Dengan mengukur titik lebur besi peneliti dapat memprediksi suhu di dalam inti bumi dan dengan perbedaan suhu tiap lapisan dalam bumi juga menjelaskan bagaimana bumi menghasilkan medan magnet.
   Ilmuwan telah mengukur titik lebur besi dengan presisi tinggi di laboratorium. kemudian menarik hasil untuk menghitung suhu inti bumi bagian dalam dan luar diperkirakan mencapai 6000 C (sekitar 10.800 F). Temperatur itu sepanas permukaan matahari.

3. Cara Ilmuwan Mengukur Diameter Bumi
Sumber gambar: www.zenius.net
   2000 tahun yang lalu Eratosthenes berhasil mengukur lingkar bumi dengan hanya menggunakan tongkat biasa. Peristiwanya yaitu pada siang hari Eratosthenes menegakkan sebuah tongkat di Kota Aswan (salah satu kota di Mesir) dan tongkat yang berdiri tegak itu tidak menghasilkan bayangan. Namun, di saat yang bersamaan, hal ini tidak terjadi di Alexandria, kota di Mesir juga yang jaraknya 843 km dari Aswan. Di Alexandria, tongkat yang berdiri tegak menghasilkan bayangan.
   Eksperimen Eratosthenes ini cukup terkenal karena ia bisa menghasilkan kalkulasi yang hanya meleset 15% dari pengukuran zaman modern menggunakan satelit. Tingkat akurasi tersebut lumayan impresif untuk ukuran manusia yang hidup 2000 tahun lalu yang hanya mengandalkan rasa ingin tahu dan sebuah tongkat sederhana. Eksperimen ini juga yang membuat Aratostheres tercatat sebagai orang pertama yang mengukur lingkar bumi.

4. Cara Ilmuwan Mengukur Jarak Antar Planet
Sumber gambar: https://m.liputan6.com/
   Salah satu orang pertama yang membuat pengukuran jarak antar planet yang presisi adalah astronom besar Gian Domenico Cassini. Pada tahun 1672, Cassini menggunakan teknik yang disebut "Paralaks" untuk mengukur jarak ke Mars.
   Apa itu paralaks? Konsep paralaks sangat sederhana, Anda dapat mengerti paralaks dengan mengangkat ibu jari Anda dan melihatnya terlebih dahulu dengan satu mata, lalu lihat dengan mata yang satunya lagi. Perhatikan bagaimana ibu jari Anda tampak bergeser.
   Hal itu disebabkan karena kedua mata Anda terpisah beberapa inci, masing-masing mata Anda melihat ibu jari dari posisi yang berbeda. Jumlah jarak pergeseran ibu jari Anda itulah yang disebut sebagai paralaks.
   Ketika para astronom mengukur paralaks suatu objek dan mengetahui pemisahan antara dua posisi dari mana ia diamati, mereka dapat menghitung jarak objeknya. Menggunakan pengamatan di bumi yang dipisahkan oleh ribuan kilometer, pengukuran paralaks dapat mengungkapkan jarak planet yang ingin diketahui.
    Modern kini, untuk memperoleh jarak bumi ke planet diperlukan alat spektrometer. Alat ini akan menghitung lama perjalanan cahaya.

   Gimana Batuers? Seru banget kan materinya? Kita seperti flashback gimana sih cara ilmuwan mengukur diamater bumi, suhu matahari dan lain-lain. Batuers pasti makin tambah ilmu kan ya? Hehe. Sampai jumpa di materi selanjutnya, dadaaaaa😊

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERBEDAAN TAKSONOMI BLOOM SEBELUM DAN SETELAH REVISI

STRATEGI PEMBELAJARAN INDUKTIF DAN DEDUKTIF

STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI